Mobil pikap Hi-Max yang baru diluncurkan Daihatsu kemarin hadir dalam dua varian yaitu Standard (Standard spesification, 1 Way Deck, Audio single din/MP3) dan Standard (AC & PS) yang dilengkapi dengan Air Conditioner, Electric Power Steering, dan Sliding Driving Seat. Daihatsu mengatakan kedua tipe ini disesuaikan dengan kondisi Indonesia yang memiliki dua musim.

"Karena memang kita kondisi Indonesia ada dua macam. Yang perkotaan biasnya panas, tapi pinggir kota relatif dingin. Untuk kendaraan niaga, kalau cuma antar-antar itu nggak perlu AC, kalau di Jakarta, walau antarnya pendek, suhunya panas sekali. Tentu ada kebutuhannya itu. Di sini juga macet. Oleh karenanya kita buat dua. Standard non PS dan standard AC dan PS," ujar Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International Tbk - Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastiyoso di Jakarta.

Para pemilik pikap kebanyakan lebih memilih pikap yang dilengkapi dengan AC dibanding yang non AC karena sebagian besar pasar pikap ada di Jakarta.

"Kita lihat di Gran Max, AC PS lebih banyak daripada non. Karena 40 persen market kita ada di Jakarta, sisanya di luar Jakarta kan menyebar. Jadi kalau ditanya memang AC PS nya lebih banyak," tutur Hendrayadi.

Untuk Hi-Max sendiri kata Hendrayadi antara AC dan non AC nampaknya porsinya akan sama. Soal kenaikkan harga Hi-Max di masa mendatang katanya tergantung keadaan ekonomi nanti ke depannya.

"Kita perkirakan, karena masih baru masih 50:50 lah. Antara standar dan standar AC PS, mungkin tahun depan bagaimana, apakah 50:50 atau lebih banyak AC PS. Arena target kita itu lebih banyak introduction dulu. Belum tahu, nanti kita ketemu lagi bulan Januari. Kita bahas lagi nanti, apakah harga naik atau tidak kita lihat nanti," jelas Hendrayadi.